Bagaimana Saya Bisa Berkhotbah Kepada Orang yang Jauh Lebih Tua dari Saya?
(Materi ini diadaptasi dari artikel Israel Hass, “Preaching Up: Applying the Word of God to Midlife and Beyond”) Artikel ini...
Jalan, Kebenaran, Hidup Ministries
(Materi ini diadaptasi dari artikel Israel Hass, “Preaching Up: Applying the Word of God to Midlife and Beyond”) Artikel ini...
28 November 2018Oleh Nathan Carter Lagi-lagi, ada pendeta yang bunuh diri. Namun, yang kali ini, dia adalah teman dekatku. Jadi...
Artikel ini diterjemahkan dari “What should I do if I disagree with something my pastor said?“
22 November 2019Oleh Cameron Smart Beberapa orang percaya bahwa Injil hanya berguna untuk evangelisasi—[seolah-olah itu merupakan] sebuah pesan yang hanya...
Artikel ini diterjemahkan dari “What should I look for in a church?“
Roti dan anggur; potongan roti dan cawan. Melalui dua unsur yang biasa ini, Tuhan kita yang tersalib, bangkit, dan berkuasa untuk memerintah tersebut telah menyatakan kemenangan-Nya pada kita. Seperti yang ditulis oleh John Calvin, ”Pastinya ini adalah hal yang paling utama dalam semua sakramen, agar firman Allah tampak terukir di sana, dan agar suara yang jelas terdengar.”
Lalu, kata apa yang diukir Yesus pada roti dan cawan? Suara apa yang terdengar dari Perjamuan ini?
Namun, yang jauh lebih menyedihkan adalah banyak sekali orang-tidak-percaya yang tampaknya sama sekali tidak takut pada Allah mereka. Barangkali menemukan kembali sifat Allah yang sering diabaikan – yaitu keagungan-Nya – dapat menolong kita menggoncang ketenangannya orang-orang berdosa dan menenangkan kembali orang-orang kudus sejati.
Apakah ada harapan bagi mereka yang imannya sudah kandas? Dapatkah iman yang kandas diselamatkan?
Ketahuilah mengenai sukacita karena nama Anda tersembunyi di dalam hati Allah dan dijaga-Nya untuk sesuatu yang jauh lebih baik dari apa pun yang dapat Anda alami atau capai pada masa sekarang (1 Pet.1:4-5). Ketahuilah mengenai cara terbaik untuk mempersiapkan tangannya Anda untuk menerima pelayanan yang berhasil pada masa ini bukanlah dengan mengagumi talentanya Anda, tetapi dengan mengagumi kasih karunia-Nya Allah.
Pengajaran mungkin merupakan pedang bagi Gereja, namun pedang ini hanya dapat memotong ketika diayunkan oleh Roh Kudus. Tanpa Dia, perkataan terbaik kita adalah pedang yang tumpul-dan-rusak.