Sukacita Surga
18 November
Artikel oleh John Piper.
Pendiri dan Pengajar, desiringGod.org
“Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita”
(Ibr. 4:12)
Firman Allah adalah satu-satunya pengharapan kita. Kabar baik tentang berbagai janji Allah dan peringatan akan penghakiman-Nya cukup tajam; cukup hidup; dan cukup kuat untuk menembus hingga lubuk hatinya saya dan menunjukkan pada saya bahwa kebohongan dosa sungguh-sungguh memang merupakan kebohongan.
Aborsi tidak akan menciptakan masa depan yang indah bagi saya. Begitu juga dengan perselingkuhan; atau menggunakan pakaian seksi; atau membuang kesucian seksual saya; atau tetap memilih untuk berdiam diri tentang ketidakjujuran di tempat kerja; atau perceraian; atau pembalasan dendam. Penyelamat saya dari semua tipu daya ini adalah firman Allah.
Janji dari firman Allah itu seperti membuka jendela besar agar sinar matahari pagi yang cerah bisa masuk ke dalam dan menerangi kecoak-kecoak dosa yang menyamar sebagai kesenangan yang memuaskan di dalam hati kita. Allah telah memberikan Anda kabar baik-Nya; janji-janji-Nya; firman-Nya untuk melindungi Anda dari berbagai tipu daya dosa yang mencoba mengeraskan hati Anda; membujuknya untuk menjauh dari Allah; serta membawa kita pada kebinasaan.
Bersoraklah dalam perjuangannya Anda untuk beriman-percaya. Karena firman Allah itu hidup-dan-kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua, maka firman Allah akan menembus lebih dalam daripada tipu daya dosa yang pernah ada dan menyingkapkan apa yang sungguh-sungguh berharga; dan apa yang sungguh-sungguh layak dipercaya dan dikasihi.
Artikel ini diterjemahkan dari "The Piercing Power of the Word."
