Yak 4:4 (AYT)
Hai, kamu para pezina, tidak tahukah kamu bahwa persahabatan dengan dunia berarti permusuhan dengan Allah? Karena itu, siapa pun yang ingin bersahabat dengan dunia, dia menjadikan dirinya musuh Allah.
Baik di dalam PL maupun PB, umat Tuhan digambarkan sebagai istri-Nya Tuhan. Setiap kali Tuhan tidak dinomorsatukan, Alkitab menggambarkannya sebagai bentuk ketidaksetiaan/ “berzina” (moichalis). Karena itu, terkait penyembahan berhalanya, bangsa Israel berkali-kali dinyatakan berzina dalam Kitab Yeremia (Yer. 3:1).
Orang Kristen juga sangat rentan melakukan-dan-terjatuh dalam dosa yang sama. Setiap hal yang mengalihkan hati kita dari Tuhan adalah ilah. Pekerjaan, pelayanan, dan bahkan keluarga bisa menjadi ilah ketika Tuhan tidak dinomorsatukan. Ketika Tuhan tidak diutamakan, maka kita termasuk “angkatan yang jahat-dan-tidak setia/moichalis” (Mat 16:4). Kita menjadi para pezina yang dimaksud Yakobus.
Setiap kali kita menuruti keinginan daging, keinginan mata, dan kesombongan hidup, maka kita sedang berzina (1 Yoh. 2:16). Dengan sadar, kita yang ingin “bersahabat dengan dunia”. Dengan sengaja, kita yang memilih untuk menjadi musuh Allah.
Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang karena apa yang mereka lakukan adalah jahat. Karena setiap orang yang berbuat jahat membenci Terang dan tidak mau datang kepada Terang itu supaya perbuatan-perbuatannya tidak terbongkar (Yoh. 3:19).
Mereka yang ingin bersahabat dengan Allah, tidak mungkin tetap tinggal di dalam kegelapan. Mereka yang bermusuhan dengan Allah, tidak mungkin mau datang kepada Sang Terang. Hanya ada dua pilihan yang tersedia.
Malam sudah berlalu dan siang sudah dekat. Karena itu, marilah kita membuang perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang.
Marilah kita hidup dengan sopan seperti pada waktu siang hari, bukan dalam pesta pora dan kemabukan, bukan dalam percabulan dan hawa nafsu, dan bukan dalam pertengkaran serta iri hati (Rom. 13:12-13).
Ingin bersahabat dengan Allah? Keluarlah dari kegelapan itu. Ingin tetap hidup dalam kegelapan? Maka, Allahlah yang menjadi musuhmu.