Tiga Alasan Mengapa Anda Harus Mendorong Jemaatnya Anda Untuk  Berkumpul Setiap Minggu

13 Januari 2023
Artikel oleh Sam Koo
Manajer multimedia, 9Marks.org

Gembala, apa yang Anda inginkan untuk jemaatnya Anda tambahkan ke dalam resolusi Tahun Baru mereka? Inilah satu hal yang harus Anda dorong agar jemaat gerejanya Anda tambahkan: tekad untuk berkumpul dengan jemaat lainnya setiap hari Minggu.

Jangan mendorong mereka untuk mempertimbangkan; memikirkan; atau sekadar menerima gagasan pergi ke gereja. Imbaulah mereka untuk dengan sengaja merencanakan; menyusun; dan mengatur minggu dan bulan mereka agar mereka dapat berada di bangku gereja selama 52 hari Minggu tersebut.

Berikut tiga alasannya.

1. ALKITAB YANG MEMERINTAHKANNYA

Jika Anda adalah orang Kristen, maka Alkitab memerintahkan Anda untuk berkumpul secara teratur. Surat Ibrani secara eksplisit menasihati para pembacanya agar “janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang” (Ibr. 10:25). Perjanjian Baru memberikan suatu pola, yang ditetapkan oleh para rasul dan murid mula-mula, yaitu bertemu secara teratur pada hari pertama setiap minggu untuk mendengar pemberitaan Firman; memecahkan roti; dan mengumpulkan sumbangan untuk para orang kudus (Kis. 20:7; 1 Kor. 16 :1–2).

Gembala, hambatan apa yang Anda lihat dalam diri jemaatnya Anda yang menghalangi mereka untuk berkumpul? Tentu saja, ada berbagai dinamika dalam kehidupan. Kita tidak boleh legalistik. Kita bisa saja sakit atau harus bepergian. Namun, kita harus menasihati dan mendorong umat kita untuk menaati Tuhan dan Juruselamat kita.

Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan lebih mempromosikan pertemuan Minggu pagi dibandingkan pertemuan gereja lainnya. Ingatkan jemaat dengan mengumumkan setiap minggunya bahwa Anda akan berkumpul lagi pada hari Minggu berikutnya. Melalui doa dan pemuridan, maka pikiran-dan-hatinya [seseorang] dapat berubah untuk memandang kehadiran di gereja bukan hanya sebagai kebiasaan atau rutinitas, melainkan juga sebagai masalah ketaatan.

2. JIWA KITA MEMBUTUHKANNYA

Semua orang ingin bertumbuh. Meskipun resolusi Tahun Baru biasanya terdiri dari pelatihan fisik, ingatkan kawanan dombanya Anda untuk juga menjaga kesehatan rohani mereka [sebagai sesuatu] yang diprioritaskan Alkitab (Mat. 10:28, 1 Tim. 4:8).

Salah satu hal terbaik bagi jiwa kita adalah datang ke gereja dan mendengarkan pemberitaan Firman Allah. Alkitab dengan jelas menyatakan hal ini: Allah menciptakan dan memelihara kehidupan hanya melalui Firman-Nya (Maz. 119; Yeh. 37; Yoh. 1:4-5, 17:17; Rom. 10:17; Ibr. 1:1-2) . Jiwa yang tidak secara konsisten mencerna khotbah eksposisi pada akhirnya beresiko akan menjadi layu-dan-mati.

Para gembala dan pemimpin, tunjukkan kebutuhannya Anda dengan duduk di barisan depan ketika pada saat itu bukan waktunya Anda untuk berkhotbah . Tunjukkan kepada gerejanya Anda bahwa sumber makanan jiwanya Anda sama dengan sumber makanan mereka.

3. KELUARGA KITA MENDAPATKAN MANFAAT DARI KEBAKTIAN ON-SITE

Sebanyak apa pun yang kita kumpulkan demi jiwa kita sendiri, maka seluruh gereja juga akan mendapat manfaatnya. Berbaga metafora Alkitab tentang gereja— sebagai keluarga, bait suci, rumah tangga Allah—semuanya mengkomunikasikan kebersamaan orang-orang yang berada di dalam Kristus.

Saya tidak bisa taat satu sama lain tanpa adanya kehadiran orang lain. Dengan berkumpul bersama saudara dan saudari seiman dalam Kristus, maka memungkinkan bagi kita satu sama lain dalam menaati perintah-Nya Allah untuk saling mengasihi dan menyemangati. Bisakah Anda mempercayai hal tersebut? Para jemaatnya Anda dapat melayani satu sama lain hanya dengan hadir saja.

Baru-baru ini, seorang jemaat yang sudah lanjut usia di gerejanya saya menceritakan bahwa kankernya telah kambuh lagi. Kami berduka sebagai gereja. Namun, saat kami melihat dia dan suaminya terus hadir dengan setia dan menyembah Tuhan sebagai pelindungnya yang berdaulat dan Bapa yang penuh kasih, maka kami semua juga disemangati sebagai sebuah gereja.

Ketika jemaatnya Anda dibebani dengan berbagai ujian hidup, maka komitmen mereka yang terus-menerus untuk berkumpul dengan umat-Nya Allah dengan jelas menunjukkan karya-Nya Roh Kudus di dalam mereka. Hasilnya, keluarga mereka melihat dan kemudian dikuatkan.

KESIMPULAN

Matt Smethurst pernah berkata, “Disiplin spiritual bukanlah tentang membuat Anda berharga di mata Allah Ini tentang menjadikan Allah lebih berharga bagi Anda.”

Kita tidak berkumpul di gereja untuk menjadikan diri kita berharga di mata Tuhan. Kita berkumpul karena—ketika kita diingatkan akan kabar baik tentang kematian-dan-kebangkitan-Nya Yesus; ketika kita dikuatkan oleh keluarga yang bagi mereka Yesus telah mati —maka Allah menjadi lebih berharga bagi kita.


Artikel ini diterjemahkan dari “Three Reasons Why You Should Encourage Your Congregation to Gather Every Week.”

You may also like...

Tinggalkan Balasan