Sukacita Surga
10 November
Artikel oleh John Piper.
Pendiri dan Pengajar, desiringGod.org
“Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu”
(Maz. 56:4)
Salah satu respons yang mungkin muncul terhadap kebenaran mengenai kekhawatiran kita berakar pada ketidakpercayaan adalah seperti ini: ”Saya harus menghadapi perasaan khawatir hampir setiap hari sehingga saya merasa imannya saya pada kasih karunia Allah pasti sangatlah kecil. Jadi, saya bertanya-tanya apakah saya dapat memiliki jaminan untuk diselamatkan.”
Respons saya terhadap kekhawatiran semacam ini adalah: ”Andaikan diri Anda sedang berada dalam balapan mobil dan musuh Anda, yang tidak ingin Anda menyelesaikan perlombaan, melemparkan lumpur ke kaca depan mobil Anda. Fakta bahwa Anda untuk sementara kehilangan pandangan dari tujuannya Anda, dan mulai berbelok, bukan berarti Anda akan berhenti balapan.
Tentu saja, ini juga bukan berarti bahwa Anda berada di jalur balapan yang salah. Jika tidak, pesaing Anda — musuhnya Anda — tidak akan mengganggu Anda sama sekali. Artinya, Anda harus menyalakan penyeka kaca depan mobil Anda.
Ketika kekhawatiran melanda dan mengaburkan pandangan kita akan kemuliaan Allah dan keagungan masa depan yang telah direncanakan-Nya bagi kita, maka ini bukan berarti kita tidak beriman; atau kita tidak akan masuk surga. Ini berarti iman kita sedang diserang.
Pada serangan pertama, kepercayaan kita terhadap berbagai janji Allah mungkin akan goyah-dan-menyimpang. Namun, apakah kita tetap berada di jalur yang benar dan berhasil mencapai garis finis bergantung pada apakah, dengan kasih karunia, kita memulai proses perlawanan — apakah kita melawan ketidakpercayaan-karena-kekhawatiran tersebut. Apakah kita akan menyalakan penyeka kaca depan mobil kita?
Mazmur 56:4 berkata, ”Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu.”
Perhatikan, si pemazmur tidak menyatakan, ”Saya tidak pernah bergumul dengan rasa takut.” Ketakutan menyerang dan pertempuran dimulai. Jadi, Alkitab tidak mengasumsikan bahwa orang percaya yang sejati tidak akan memiliki kekhawatiran. Sebaliknya, Alkitab memberitahu kita cara untuk melawan ketika ketakutan itu menyerang. Alkitab memberitahu kita cara menyalakan penyeka kaca depan mobil kita.
Artikel ini diterjemahkan dari "Wipe Your Fears Away."
