Kasihilah Semua Orang

Rom. 12:14, 19 (AYT)
Berkatilah mereka yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!

Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah. Sebab ada tertulis, “Pembalasan adalah hak-Ku, Akulah yang akan membalasnya,” firman Tuhan.

 


 

Hanya anak-anak Iblis yang akan menganiaya anak-anak Allah. Hanya anak-anak Iblis yang akan membenci anak-anak Allah. Karena itu, kita tidak perlu lagi mengutuk mereka sebab mereka masih hidup sebagai orang-orang terkutuk.

Anak-anak Iblis tidak mungkin mengasihi Tuhan Yesus. Kalau Allah Putera saja mereka aniaya dan bunuh, apalagi kita? Karena mereka tidak mengasihi Tuhan, maka terkutuklah ia (1 Kor. 16:22). Karena mereka sudah hidup sebagai orang-orang terkutuk, kita tidak lagi perlu menambah-nambahi dengan mengutuki mereka.

Bagaimana kita memberkati mereka? Dengan cara memberitakan Injil pada mereka; mendoakan mereka; dan memaafkan mereka. Selebihnya, kita cuma bisa menunggu Roh Kudus yang berkarya.

Jika Injil yang kita beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah (2 Kor. 4:3-4).

Ketika Tuhan Yesus dinyatakan dari surga bersama para malaikat-Nya yang dahsyat, dalam api yang menyala, untuk melakukan pembalasan kepada mereka yang tidak mengenal Allah dan tidak taat kepada Injil Yesus, Tuhan kita, maka mereka akan mengalami hukuman kebinasaan yang kekal.

Orang-orang terkutuk ini akan jauh dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuasaan-Nya ketika Ia datang untuk dimuliakan di antara orang-orang kudus-Nya dan untuk dikagumi di antara semua orang yang telah percaya — yaitu kita semua yang telah dilahirbarukan-Nya (2 Tes. 1:7-10).

Berkatilah mereka yang menganiaya kita. Berkatilah dan jangan mengutuk! Mereka adalah kita-yang-dulu.

You may also like...

1 Response

  1. Denis Desmanto berkata:

    Shalom. Pernahkah bapa, ibu, saudara/i mendengar atau membaca mengenai Shema Yisrael dan V’ahavta? Kalimat pernyataan keesaan YHWH ( Adonai/ Hashem ) dan perintah untuk mengasihiNya yang dapat kita temukan dalam Ulangan/דְּבָרִ֗ים / Devarim 6 : 4 – 5 yang juga pernah dikutip oleh Yeshua/ יֵשׁוּעַ/ Yesus di dalam Injil khususnya dalam Markus 12 : 29 – 31( juga di Matius 22 : 37 – 39 dan Lukas 10 : 27 ), sementara perintah untuk mengasihi sesama manusia dapat kita temukan dalam Imamat/וַיִּקְרָ֖א/ Vayikra 19 : 18. Mari kita pelajari cara membacanya satu-persatu seperti yang akan dijabarkan di bawah ini :

    Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 – 5, ” שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד׃. וְאָ֣הַבְתָּ֔ אֵ֖ת יְהֹוָ֣ה אֱלֹהֶ֑יךָ בְּכׇל־לְבָבְךָ֥ וּבְכׇל־נַפְשְׁךָ֖ וּבְכׇל־מְאֹדֶֽךָ׃. ”

    [ Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, ” Shema Yisrael! YHWH [ Adonai ] Eloheinu, YHWH [ Adonai ] ekhad. V’ahavta e YHWH [ Adonai ] Eloheikha bekol levavkha uvkol nafshekha uvkol me’odekha ]

    Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18, ” וְאָֽהַבְתָּ֥ לְרֵעֲךָ֖ כָּמ֑וֹךָ. ”

    [ Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, ” V’ahavta l’reakha kamokha ” ]

    Untuk artinya dapat dilihat pada Alkitab LAI.

    Diucapkan juga kalimat berkat seperti ini setelah diucapkannya Shema

    ” . בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד. ”
    ( Barukh Shem kevod malkuto, le’olam va’ed, artinya Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selamanya )
    ✡️️✍️❤️️️️⚖️⚓✝️️️☀️⚡️❄️️₪

Tinggalkan Balasan ke Denis DesmantoBatalkan balasan