Tagged: Renungan Harian

0

Bersemangat Bagi Allah-dan-Kebenaran

Kepedulian kita terhadap kebenaran merupakan ekspresi yang tak terelakkan dari kepedulian kita terhadap Allah. Jika Allah ada, maka Ia adalah ukuran dari segala sesuatu; apa yang dipikirkan-Nya tentang segala sesuatu adalah ukuran dari apa yang seharusnya kita pikirkan.

0

Hanya untuk Seketika Lamanya

Iman akan kasih-karunia-masa-depan itu, yang dikuatkan oleh ingatan akan kasih-karunia-masa-lalu, adalah kunci untuk bertahan di jalan yang sempit-dan-sulit yang menuju pada kehidupan.

0

Kasih-Karunia yang-Ditolak dan yang-Disediakan

Kita tidak perlu heran jika Allah memberikan kita kasih karunia yang luar biasa di tengah-tengah penderitaan yang kita minta pada-Nya agar dijauhkan dari kita. Dia mengetahui cara yang terbaik untuk membagikan kasih karunia-Nya bagi kebaikan kita dan untuk kemuliaan-Nya.

0

Musuh Kita yang Ompong

Maut masih menjadi musuh kita. Namun, maut telah kehilangan taringnya. Racun dari ular beludak tersebut telah terkuras habis. Sengatan mematikannya telah hilang.

0

Iman yang Terkecil

Intinya begini: Kapan pun pemilihan waktu-Nya Allah; atau apa pun bentuk rahmat-Nya Allah, kita tidak pernah melampaui status sebagai para penerima rahmat-Nya. Kita akan selalu sangat bergantung pada apa yang tidak layak kita terima.

0

Apa yang Yesus Lakukan Terhadap Kematian

Nah, apa artinya ini bagi kematiannya saya? ”[Saya] ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja.” Berarti, kematiannya saya tidak lagi menghukum. Kematiannya saya bukan lagi hukuman terhadap dosa. Dosa saya telah ditanggung. Dosa saya telah ”disingkirkan” oleh kematian-Nya Kristus. Kristus yang telah menanggung hukuman.