Pada Hari Apa Yesus Disalibkan?

Matius 12:40 (TB) 
Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.



Yesus sungguh-sungguh bangkit pada hari Minggu. Namun, Ia mati disalibkan pada hari Rabu atau Jumat? Frasa “tiga hari tiga malam” (Mat.12:40) mengindikasikan kalau Yesus tidak memungkinkan mati disalibkan pada hari Jumat. Berarti, menurut Rita Wahyu (RW), Yesus mati disalibkan pada hari Rabu.

https://youtu.be/B9j8je4QQ14

Jadi, bukannya Jumat Agung, tetapi seharusnya kita merayakan Rabu Agung?

Esra Soru menjelaskan dengan baik kalau frasa “tiga hari tiga malam” tidak berarti harus “3 x 24 jam”.

Pada menit 20-25, Soru menggunakan contoh kasus dalam Kisah Para Rasul 10 untuk membuktikan kalau frasa “tiga hari tiga malam” bagi orang-orang pada zaman itu tidak berarti harus diartikan “3 x 24 jam”. Ternyata, Alkitab menggunakan frasa “pada hari yang ketiga”. “sesudah tiga hari”, dan “tiga hari tiga malam” sebagai sinonim.

Untuk memahami mengapa Yesus mati pada hari Jumat dan bangkit pada hari Minggu bisa dianggap (orang-orang pada zaman itu) telah mati “tiga hari tiga malam”, kita harus memahami dengan baik apa itu “inclusive reckoning” (baca juga di sini).

Pada video berikut ini (menit 7:38), Soru juga menjelaskan dengan baik apa yang dimaksud Rasul Yohanes dengan “Sabat itu adalah hari yang besar” (Yoh. 19:31). Frasa ini tidak bisa dijadikan dasar argumen bagi Rabu Agung.

Dengan memahami isi kedua artikel dan penjelasan Soru di atas, tahulah kita kalau pengajaran mengenai Rabu Agung adalah salah-dan-tidak alkitabiah. Dengan penuh keyakinan, tahulah kita kalau Yesus memang benar SUDAH mati di atas kayu salib pada hari Jumat sekitar jam 15; SUDAH dikuburkan sebelum hari Jumat jam 18 (Jumat jam 18:00 – Sabtu jam 18:00 adalah hari ke-2); dan SUDAH bangkit antara hari Sabtu jam 18 dan hari Minggu pagi (“pada hari yang ketiga”).

Tinggalkan Balasan