Orang Kristen Haruskah Membayar Pajak?

Kasus: berita

Rom. 13:6 (AYT)
Itulah sebabnya kamu juga membayar pajak, sebab mereka (pemerintah) adalah para pelayan Allah yang mengabdikan dirinya untuk hal itu.

Untuk memahami bobot perintah ini, kita harus memahami kalau perintah ini diberikan pada orang Kristen yang hidup di bawah Pemerintahan yang sedang menindas mereka. Membayar pajak adalah perintah bagi setiap orang Kristen. Membayar pajak bukanlah sebuah pilihan, tetapi keharusan.

Jika kita mengemplang pajak, bukan saja Pemerintah yang kita tipu, tetapi juga Allah. Dosa mengemplang pajak sama jahatnya dengan dosa korupsi.
Para koruptor mencuri uang dari kantong Pemerintah. Sementara itu, para pengemplang pajak mencuri uang yang seharusnya masuk ke kantong Pemerintah. Mereka sama-sama mencuri di hadapan Allah; sama-sama jahat.

Orang Kristen tidak korupsi bukan karena takut pada KPK, tetapi karena mengasihi Tuhan. Begitu pula, orang Kristen membayar pajak bukan karena takut pada petugas pajak, tetapi karena mengasihi Tuhan. Ini adalah perintah-Nya.

Namun, di negara yang tingkat korupsinya tinggi seperti di Indonesia, orang Kristen juga harus berhikmat dalam membayar pajak. Ada oknum-oknum perpajakan yang siap memeras wajib pajak yang tidak tahu menahu soal aturan pajak. Karena itu, ada baiknya Saudara memakai jasa para konsultan pajak yang takut akan Tuhan.

Kita ingin setia membayar pajak kepada Pemerintah, tetapi juga jangan sampai diperas oleh oknum-oknum di perpajakan.

You may also like...

Tinggalkan Balasan