Sukacita Surga
9 November
Artikel oleh John Piper.
Pendiri dan Pengajar, desiringGod.org
“[Allah akan] memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala, dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya, apabila Ia datang pada hari itu untuk dimuliakan di antara orang-orang kudus-Nya dan untuk dikagumi oleh semua orang yang percaya”
(2 Tes. 1:7-10)
Ketika Yesus datang kembali ke dunia ini, seperti yang telah dijanjikan-Nya, Paulus menyatakan kalau mereka yang tidak percaya kepada Injil ”akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya”. Ini adalah pemandangan yang mengerikan yang seharusnya menakutkan bagi semua orang yang tidak percaya yang mendengar kebenaran ini.
Oh, betapa hal ini seharusnya menyadarkan kita yang percaya dan memenuhi kita dengan keseriusan tentang apa yang dipertaruhkan di dunia ini. Oh, betapa hal ini seharusnya membangkitkan rasa belas kasihan di dalam hati kita bagi mereka yang tidak percaya; atau bahkan tidak mengenal Injil.
Namun, untuk menopang kita dalam menghadapi segala penderitaan kita, pada bagian ini Paulus memberikan kalimat yang luar biasa untuk menguatkan dan memberi pengharapan. ”[Allah akan] memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas.” Jika kita mengalami penderitaan yang semakin parah menjelang akhir dari sejarah, firman Tuhan seolah-olah berkata: ”Berpeganglah teguh; kelegaan sedang dalam perjalanan.” Penderitaannya Anda tidak akan menang. Juga, para musuhnya Anda yang tampaknya kuat akan menyesal pada hari ketika mereka mengusik umat-Nya Tuhan.
Namun, kemudian datanglah firman yang terbaik mengenai penghiburan dan pengharapan. Kita tidak hanya akan mendapatkan kelegaan ketika Tuhan datang, tetapi juga akan mendapatkan pengalaman terbesar yang menjadi tujuan utama kita diciptakan. Kita akan melihat kemuliaan-Nya; mengagumi-Nya sedemikian rupa sehingga Dia akan dimuliakan di dalam kita untuk dilihat oleh seluruh dunia.
Ayat 10: ”Apabila Ia datang pada hari itu untuk dimuliakan di antara orang-orang kudus-Nya dan untuk dikagumi oleh semua orang yang percaya.” Kita akan dibuat takjub. Tidak ada dan tidak akan ada yang lebih mengagumkan ketimbang Raja kemuliaan yang telah disalibkan, bangkit, dan datang kembali, yaitu Yesus Kristus. Dia akan mencapai tujuan kemuliaan-Nya. Kita akan mencapai tujuan sukacita kita ketika mulai mengagumi sang keajaiban yang terbesar; yang sempurna; yang tanpa dosa; dan yang tak berkesudahan itu.
Artikel ini diterjemahkan dari "Marveling at the End of History."