1 Pet. 1:1-2 (AYT)
…yang dipilih sejak semula oleh Allah Bapa melalui pengudusan oleh Roh untuk dapat hidup dalam ketaatan kepada Kristus Yesus dan memperoleh percikan darah-Nya:
Siapakah orang Kristen itu? Bagian ini mendefinisikannya dengan jelas dan terang benderang. Orang Kristen itu:
1) Dipilih sejak semula untuk diselamatkan oleh Allah Bapa. Sejak kapan? Sebelum dunia dijadikan (Efe. 1:4). Bukan kita yang mencari Tuhan, tetapi Tuhan yang mencari kita. Bukan kita yang memilih Tuhan, tetapi Tuhan yang memilih kita.
2) Menjadi orang kudus bukan karena kita sanggup hidup lebih kudus dan saleh dibandingkan orang dunia, namun karena karya Roh Kudus semata dalam hidup kita, yaitu “melalui pengudusan oleh Roh” (sanctification).
Karya pengudusan ini adalah tentang arah (direction) semata. Ini sama sekali bukan tentang bagaimana seseorang bisa hidup tanpa dosa sama sekali (perfection). Keinginan untuk berdosa semakin berkurang. Keinginan untuk menyenangkan hati Tuhan semakin bertambah.
3) Kita dipilih oleh Allah Bapa dan dikuduskan oleh Allah Roh Kudus semata-mata untuk “dapat hidup dalam ketaatan kepada Kristus Yesus dan memperoleh percikan darah-Nya”.
Bukan karena baik kita dipilih untuk diselamatkan. Namun, karena sudah diselamatkan, barulah kita mau-dan-bisa berbuat baik. Bukan karena kudus kita dipilih untuk diselamatkan. Namun, karena sudah diselamatkan, barulah kita bersedia mengejar kekudusan.
Apa yang dimaksud frasa “memperoleh percikan darah-Nya”? Petrus sedang merujuk pada peristiwa di Kitab Keluaran 24:1-8. Peristiwa ini merupakan bayang-bayang dari apa yang akan terjadi pada orang Kristen dari sepanjang zaman.
Sama seperti bangsa Israel saat itu, sebagai bukti kalau kita memang sudah menerima percikan darah-Nya, maka sudah selayaknya dan sepantasnya kita juga menyatakan, “Segala firman TUHAN akan kami lakukan dan akan kami dengarkan” (Kel. 24:7).
1 Response
[…] Karena Kita Diselamatkan […]