Sukacita Surga
12 Agustus
Artikel oleh .
Pendiri dan Pengajar, desiringGod.org
”Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?”
(Maz. 42:2-3)
Apa yang membuat mazmur ini begitu indah dan begitu penting bagi kita adalah si pemazmur tidak merasa haus terutama untuk terlepas dari kesesakannya. Dia tidak merasa haus terutama untuk melarikan diri dari para musuhnya atau untuk kehancuran mereka.
Tidaklah salah untuk menginginkan kelegaan dan berdoa untuk hal itu. Bahkan, kadang-kadang tidak salah untuk berdoa bagi kekalahan musuh. Namun, yang lebih penting dari semua itu adalah Allah itu sendiri.
Ketika kita berpikir dan merasakan bersama Allah dalam mazmur, inilah hasil utamanya: Kita datang untuk mengasihi Allah. Kita ingin melihat Allah. Kita ingin bersama dengan Allah. Kita ingin dipuaskan dalam kekaguman dan bersukacita di dalam Allah.
Kemungkinan lain untuk terjemahan dari akhir ayat 3 tersebut adalah: ”Kapan aku akan datang dan melihat wajah-Nya Allah?” Jawaban final untuk pertanyaan itu diberikan dalam Yohanes 14:9 dan 2 Korintus 4:4. Yesus berkata, ”Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa.” Paulus berkata bahwa ketika kita berpaling pada Kristus maka kita melihat ”cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah”.
Ketika kita melihat wajah Kristus, maka kita melihat wajah Allah. Paulus berkata dalam 2 Korintus 4:4,6 bahwa kita melihat kemuliaan wajah-Nya Kristus ketika kita mendengar kisah Injil tentang kematian dan kebangkitan-Nya. Dia menyebutnya sebagai ”Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah” atau ”pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus” (ay. 6)
Semoga Tuhan menambah rasa lapar dan hausnya Anda untuk melihat wajah-Nya Allah. Semoga Ia mengabulkan keinginannya Anda, bahkan untuk hari ini, melalui Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Artikel ini diterjemahkan dari "My Soul Thirsts for God."