Rom. 11:20-21 (AYT)
“Itu benar! Mereka (Bangsa Israel) dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, tetapi kamu (Gereja) berdiri tegak karena iman. Janganlah sombong, tetapi takutlah sebab jika Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.”
Dalam pasal ini, Paulus mewanti-wanti orang Kristen supaya jangan berani-beraninya menyombongkan diri terhadap Bangsa Israel. Kita harus selalu ingat bahwa tidak ada satu hal pun dari diri kita yang membuat kita pantas-dan-layak untuk diselamatkan. Kehendak, pikiran, perkataan, dan perbuatan kita sudah rusak oleh kuasa dosa.
JJika saat ini kita bisa beriman percaya pada Tuhan Yesus, itu semata-mata karena anugerah. Jika saat ini kita bisa bertobat, itu semata-mata karena anugerah. Semua benar-benar hanya karena anugerah. Tidak ada ruang bagi kita untuk menyombongkan diri.
Berapa banyak orang Kristen yang sudah mampu mengasihi Tuhan, Allah, dengan segenap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan? (Mrk. 12:30).
Berapa banyak orang Kristen yang sudah mampu mengasihi sesama manusia seperti dirinya sendiri? (Mrk. 12:31).
Tidak ada seorang pun? Karena itu, “janganlah sombong, tetapi takutlah”.
Seperti Bangsa Israel, Gereja sama gagalnya untuk taat-dan-tunduk pada perintah Allah. Orang-orang Kristen disebut orang kudus semata-mata karena darah Tuhan Yesus telah dipercikkan padanya (1 Pet. 1:2); bukan karena kuat hebat dan kesalehannya sama sekali.
Karena kita telah menerima percikan darah-Nya, maka kebenaran-Nya ditimpakan pada kita dan dosa kita ditimpakan pada-Nya. Kita bisa “berdiri tegak karena iman”, bukan karena kesalehan kita sama sekali.
Karena itu, “janganlah sombong, tetapi takutlah”.