Rom. 11:32 (AYT)
“Sebab, Allah telah menempatkan mereka (Bangsa Israel) semua dalam ketidaktaatan supaya Ia dapat menunjukkan belas kasihan-Nya kepada semua orang.”
Jadi, Allah sendiri yang membuat Bangsa Israel mengeraskan hatinya menolak Tuhan Yesus sebagai Sang Mesias sampai dengan hari ini? Ya.
Mengapa? Supaya kita (bangsa-bangsa non-Israel), yang juga dahulu tidak taat pada Allah, bisa menerima belas kasihan-Nya. Setelah diselamatkan, kita (Gereja) yang kemudian diutus untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa, termasuk kepada Bangsa Israel. Dengan cara ini, Allah dapat menunjukkan belas kasihan-Nya kepada semua orang/bangsa.
Bangsa Israel memang sengaja dibuat tidak taat supaya oleh belas kasihan Allah yang telah dinyatakan kepada kita, mereka juga akan memperoleh belas kasihan-Nya. Dibuat tidak taat sampai kapan? Sampai pada penggenapan bangsa-bangsa non-Israel tiba (until the fullness of the Gentiles has come in).
Kok harus begitu caranya? Oh, alangkah dalamnya kekayaan dan kebijaksanaan dan pengetahuan Allah! Betapa tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan tidak terduga jalan-jalan-Nya!
Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau, siapakah yang dapat memberi-Nya nasihat? Atau, siapakah yang pernah memberi sesuatu kepada-Nya sebelumnya, dan harus dibalas oleh-Nya?
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin (Rom. 11:33-36).