Doa Orang Benar

Yakobus 5:16-17 (TB)  
… Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, ….


Siapakah orang benar menurut Alkitab? Seperti Elia. Tidak salah? Masalahnya, Elia memiliki begitu banyak kekurangan.

Elia pernah berprasangka buruk terhadap Allah (1 Raj. 17:20). Elia pernah menyembelih 450 imam Baal (1 Raj. 17:22, 40). Elia pernah begitu ketakutan, depresi, dan ingin bunuh diri (1 Raj. 19:3-4). Seperti inikah yang dimaksud orang benar?

Ya. Benar tidaknya seseorang tidak pernah dilihat dari amal ibadahnya. Perjanjian Lama sudah dengan jelas menyatakan bagaimana seseorang bisa diperhitungkan sebagai orang benar, yaitu melalui imannya saja (Kej. 15:6; Hab. 2:4). 

Bedanya, Elia beriman kepada Kristus yang akan datang. Kita beriman kepada Kristus yang sudah datang. Namun, kita sama-sama adalah orang benar di hadapan Allah. Sama seperti Elia, kita juga memiliki banyak kekurangan dan kelemahan. Yakobus dengan jelas menggambarkan kalau “Elia adalah manusia biasa sama seperti kita”. 

Hanya ada dua pilihan bagi umat manusia. Jika ia berada di dalam Kristus, maka ia adalah orang benar; yang doanya sangat besar kuasanya. Jika ia berada di luar Kristus, maka ia adalah orang terkutuk; yang sambil berdoa sambil berdosa. 

Karena itu, seorang pendeta tidak berarti pastilah orang benar. Orang benar tidak berarti harus melayani sebagai pendeta. Seorang Paus, misalnya, sudah pasti tidak mungkin adalah orang benar. Seorang Paus harus menyatakan kalau iman saja tidak cukup untuk membuat seseorang dibenarkan di hadapan Allah, namun harus ditambahkan perbuatan ini itu. Maka, doa seorang Paus tidak mungkin ada kuasanya.

You may also like...

Tinggalkan Balasan