Bersabarlah! Jangan Membalas

Yakobus 5:7-8 (TB)
Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! ….Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!


Kekristenan tidak pernah identik dengan kemapanan; pihak yang berkuasa; Katedral yang woww. Pendeta yang kaya-dan-berkuasa adalah konsep yang asing di Alkitab. Lah, Sang Tuan saja tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya (Mat. 8:20), masa hamba-Nya perlu Rolex? Apalagi, tidak ada orang yang membeli Rolex hanya untuk tahu jam berapa.

Sebaliknya, orang Kristen mula-mula identik dengan “menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang” (1 Kor. 1:26). Orang kaya pada zaman Yakobus yang justru menindas dan menyeret orang Kristen ke pengadilan; yang menghujat Nama yang mulia (Yak. 2:6-7). 

Dalam perikop ini, orang kaya juga terindikasi sebagai pihak yang sering menahan upah orang Kristen  (Yak. 5:4). Menahan upah, meskipun hanya sehari, merupakan dosa (Ul. 24:14). Intinya, orang Kristen, dalam zaman apa pun, mungkin akan diperlakukan dengan semena-mena dan seenaknya oleh orang kaya. Namun, kita tetap diperintahkan untuk “bersabar dan harus meneguhkan hatimu”. 

Pembalasan adalah hak-Nya Tuhan (Rom. 12:19). Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!  Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! (Rom. 12:14, 17). 

Satu hari, mereka akan dihukum Tuhan. Setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu akan dilemparkan ke dalam lautan api (Why. 20:15). Karena itu, Yakobus mengingatkan kita untuk “bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan”. Mengapa? Karena kedatangan Tuhan sudah dekat. Sampai kapan? Lamanya hanya seperti “petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi”.

Mereka ditunggu siksaan kekal. Kita ditunggu bahagia kekal.

You may also like...

Tinggalkan Balasan