1 Pet. 2:15 (AYT)
Sebab, begitulah kehendak Allah: dengan berbuat baik, kamu membungkam ketidaktahuan orang-orang bodoh.
Banyak orang Kristen yang bertanya-tanya apa kehendak Tuhan dalam hidupnya. Mereka ingin berhati-hati melangkah untuk memastikan kalau apa yang mereka kerjakan bisa menyenangkan hati-Nya.
Petrus membantu kita menjawab pertanyaan itu di bagian ini. Jika ada kesempatan berbuat baik, maka setiap orang Kristen tidak perlu ragu-ragu melakukannya.
Secara alami, dunia akan membenci orang Kristen (Yoh. 15:18-21). Mereka bisa melihat dengan jelas kalau kita memiliki nilai hidup yang sangat berbeda-dan-bertentangan dengan mereka. Karena itu, tidak heran jika orang dunia akan selalu berusaha menjelek-jelekkan dan mencemooh kita. Lantas, bagaimana kita harus merespon?
Dengan tetap berbuat baik sehingga kita “membungkam ketidaktahuan orang-orang bodoh” ini. Jika musuh kita lapar, berilah ia makan. Jika ia haus, berilah ia minum. Dengan melakukan ini, kita akan menumpuk bara api di atas kepalanya. Janganlah kita kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan (Rom. 12:20-21).
Janganlah membalas kepada seorang pun kejahatan dengan kejahatan. Lakukanlah yang baik di hadapan semua orang (Rom. 12:17).
Mudah? Tentu saja tidak. Jika bukan karena anugerah, siapa yang sanggup melakukan perintah ini?
Belum tahu apa kehendak Tuhan dalam hidupmu? Inilah salah satunya: Tunduk kepada setiap lembaga pemerintahan yang ditetapkan oleh manusia. Dengan berbuat itu, dengan berbuat baik, maka kita akan membungkam ketidaktahuan orang-orang bodoh.
