Mrk. 8:21 (TB)
Lalu kata-Nya kepada mereka: “Masihkah kamu belum mengerti?”
Ketika kita setia berjalan bersama Tuhan, pemeliharan dan penyertaan-Nya akan terasa begitu nyata. Kita yang suka tidak paham-paham betapa Ia mengasihi kita.
Tuhan memang kadang-kadang sengaja membiarkan badai bertiup dalam hidup kita. Mengapa? Supaya kita belajar mengerti betapa berkuasa-Nya Ia. Supaya kita belajar tidak mengandalkan kuat hebat kita sendiri. Supaya kita mengerti betapa dalamnya kasih-Nya kepada kita.
Efe. 3:18-19 (TB)
Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.
Doa ini dipanjatkan oleh orang yang sudah babak belur mengikuti Tuhan Yesus. Namun, dalam kondisi seperti itu, Paulus justru yang sudah memahami dan mengenal kasih Kristus.
Tuhan Yesus peduli. Tuhan Yesus begitu mengasihi kita. Kita yang belum paham.