Sakit dan Lemah

Yak. 5:14 (AYT)
Apakah di antara kamu ada yang sedang sakit? Biarlah dia memanggil tua-tua jemaat dan mereka harus mendoakannya, mengurapinya dengan minyak dalam nama Tuhan.

Kata Yunani astheneo yang diterjemahkan menjadi “sakit” pada ayat ini bisa berarti “lemah” iman (Rom. 4:19, 14:1; 1 Kor. 8:11). Karena itu, dilihat dari konteksnya, bagian ini sepertinya tidak sedang berbicara mengenai sakit fisik, melainkan lemah iman. Sama halnya seperti dalam 1 Pet. 2:24, kesembuhan yang dimaksud Petrus bukanlah kesembuhan dari sakit fisik. 

Dalam ayat sebelumnya, Yakobus sudah memerintahkan orang Kristen yang menderita untuk berdoa. Kalau masih astheneo/ down/ lemah iman, ia bisa segera mencari para penatua, para pemimpin jemaat, untuk mendoakannya. 

Karena Surat Yakobus ini ditujukan bagi para orang Yahudi Kristen yang sedang tertindas, istilah “mengurapi dengan minyak” adalah istilah yang familiar bagi mereka. Gambaran Tuhan Yesus sebagai Gembala yang akan “mengurapiku dengan minyak” dalam Mzm. 23:5 akan segera muncul. Mengurapi dengan minyak berasal dari kebiasaan para gembala pada zaman itu. Kutu dan serangga lainnya sering masuk ke dalam bulu domba. Ketika sampai ke dekat kepala domba, kutu dan serangga ini bisa masuk ke dalam liang telinga sehingga membunuh domba tersebut. Jadi, para gembala  menuangkan minyak di atas kepala domba. Hal ini membuat bulu domba menjadi licin sehingga mustahil bagi serangga untuk mendekati telinga domba. Dari kebiasaan inilah, pengurapan menjadi simbol berkat, perlindungan, dan pengesahan. 

https://www.gotquestions.org/Indonesia/diurapi-urapan.html

Setelah didoakan-dan-diurapi dengan minyak oleh para penatua, orang Kristen yang sedang lemah iman dan down bisa kembali berkobar-kobar hatinya (Luk. 24:32); menyala-nyala rohnya (Rom. 12:11). Namun, bagian ini telah disalahgunakan banyak pihak untuk “menjual” minyak urapan. Apa yang dimaksud Yakobus pada bagian ini berbeda sekali dengan praktik sesat yang dilakukan mereka.

Dalam Injil Markus 6:13, memang benar minyak urapan dioleskan pada orang yang sakit fisik. Jadi, bisa saja kata astheneo pada bagian ini memang sedang membahas sakit fisik. Namun, perlu diingat kalau Tuhan Yesus malahan tidak pernah digambarkan menyembuhkan dengan mengurapi dengan minyak terlebih dahulu. Mukjizat penyembuhan bisa terjadi tanpa harus melibatkan minyak urapan sama sekali.

You may also like...

Tinggalkan Balasan