1 Pet. 4:17 (AYT)
Sudah saatnya penghakiman dimulai dari keluarga Allah. Dan, jika penghakiman Allah dimulai dari kita, bagaimanakah nasib orang-orang yang tidak taat kepada Injil Allah?
Untuk memahami apa yang dimaksud Petrus dengan menyatakan kalau “penghakiman Allah dimulai dari kita”, kita harus memahami urutan peristiwa akhir zaman (ordo eschaton) bagi orang-orang kudus, yaitu mereka yang sudah dilahirbarukan Allah Roh Kudus. Kapan pun, sewaktu-waktu, hal berikut ini akan segera terjadi:
1) Baik orang kudus yang sudah meninggal ataupun masih yang hidup akan diangkat ke angkasa pada hari Pengangkatan Gereja/the Rapture (1 Tes. 4:15-17).
2) Baik orang kudus yang sudah meninggal ataupun masih yang hidup akan langsung dianugerahi tubuh kemuliaan (1 Kor. 15:35-53).
3) Orang-orang kudus yang sudah dianugerahi tubuh kemuliaan ini akan dihakimi di Takhta Pengadilan Allah/the judgment seat of God atau Takhta Pengadilan Kristus/the judgment seat of Christ. Bukan untuk dihukum, tetapi untuk diberikan upah dan mahkota (Rom. 14:10-12; 1 Kor. 3:13-15; 2 Kor. 5:10; 1 Tes. 5:9).
4) Setelah dihakimi, mereka akan berpesta dan bersukacita di Perjamuan Nikah Anak Domba/the marriage supper of the Lamb (Why. 19:6-10).
5) Orang-orang kudus ini tidak akan ikut mengalami masa siksaan (Tribulasi) yang akan berlangsung selama tujuh tahun. Ketika seisi dunia sedang disiksa, orang-orang kudus sedang berpesta bersama Tuhan Yesus Kristus (Why. 6-19:5).
6) Orang-orang kudus ini akan ikut mendampingi Tuhan Yesus Kristus waktu kedatangan-Nya yang kedua kali/the Second Coming (Why. 19:11-16).
7) Orang-orang kudus ini akan ikut berperang bersama Tuhan Yesus Kristus melawan Si Binatang dan para pengikutnya (Why. 19:19-21).
8) Orang-orang kudus ini tidak akan ikut dihakimi di Pengadilan Domba-Kambing (Mat. 25:31-46).
9) Orang-orang kudus ini akan ikut memerintah bersama Tuhan Yesus Kristus di masa Kerajaan Seribu Tahun (Why. 20:1-6).
10) Orang-orang kudus ini akan ikut berperang bersama Tuhan Yesus Kristus melawan Iblis dan para pengikutnya (Why. 20:7-10).
11) Orang-orang kudus ini tidak akan ikut dihakimi di Pengadilan Takhta Putih/the Great White Throne (Why. 20:11-15).
12) Orang-orang kudus ini akan menikmati hidup kekal di Yerusalem Baru, yang berada di langit yang baru dan bumi yang baru (Why. pasal 21-22).
Ketika menyatakan “penghakiman Allah dimulai dari kita”, Petrus sedang merujuk pada peristiwa poin no. 3. Ketika kita sudah memahami urutan peristiwa apa yang akan terjadi, maka mengertilah kita mengapa Petrus menyatakan kalau “penghakiman Allah dimulai dari kita”, yaitu anak-anak Allah, terlebih dahulu.