Rom 1:6 (AYT)
“termasuk kamu yang dipanggil untuk menjadi milik Kristus Yesus.”
Hanya “milik Kristus Yesus” yang akan percaya pada pemberitaan Injil. Apa bukti seseorang percaya pada Kristus Yesus? Pertobatannya. Apa bukti seseorang sudah bertobat? Ia akan mengejar kekudusan. Tanpa kekudusan, tak seorang pun bisa melihat Allah (Ibr. 12:14).
“Milik dunia” dan “milik Kristus Yesus” pasti akan berlari ke dua kutub yang saling bertentangan. Mereka tidak mungkin berlari ke arah yang sama. Karena itu, keseharian mereka tidak mungkin sama.
Rom 1:7 (AYT) memperjelas definisi siapakah mereka yang dimaksud “milik Kristus Yesus”, yaitu mereka “yang dikasihi Allah, dan yang dipanggil untuk menjadi orang-orang kudus”. Orang Kristen disebut kudus bukan karena amal ibadahnya. Sama sekali bukan karena apa yang kita kerjakan/perbuat.
“Milik dunia” dan “milik Kristus Yesus” pasti akan berlari ke dua kutub yang saling bertentangan.
Orang Kristen disebut kudus karena ia adalah milik Kristus Yesus. Ia menjadi milik Kristus Yesus karena diperoleh Tuhan Yesus dengan darah-Nya sendiri (Kis. 20:28); bukan dengan barang yang fana seperti emas atau perak, melainkan dengan darah-Nya yang mulia, yaitu darah Anak Domba yang tak bercacat dan yang sempurna (1 Pet. 1:18-19).
Orang Kristen menjadi orang kudus karena dikuduskan melalui pengurbanan tubuh Yesus Kristus, sekali untuk selama-lamanya (Ibr. 10:10). Bukan karena kudus kita diselamatkan. Namun, setelah dilahirbarukan, tidak mungkin bagi kita untuk tidak mengejar kekudusan.
Milik Kristus Yesus pasti mengejar kekudusan. Milik dunia pasti mengasihi dosa. Karena itu, mereka akan berlari menuju dua arah yang saling bertentangan; dua tempat kekekalan yang kontras.