Mengapa Kita TIDAK Perlu Setia Memberikan Persepuluhan (Bagian 6)

Langkah-Langkah Menuju Kedewasaan Rohani (ditulis oleh G.W. Schweer)

Mengapa Kita Perlu Setia Memberi Persepuluhan (hal. 30)

Argumen 6
Persepuluhan merupakan sesuatu yang bukan sekali-sekali saja diberikan, melainkan berkelanjutan, bulan demi bulan (1 Kor. 16:2)

Vs

Memakai bagian ini untuk membenarkan sistem persepuluhan di gereja sungguh jahat dan berdosa. Setiap orang yang mendalami-dan-mengerti Alkitab dengan segera akan tahu kalau bagian ini tidak pernah dikaitkan dengan perintah memberi persepuluhan di Perjanjian Lama.

Pertama, pengumpulan uang ini bagi keperluan jemaat di Yerusalem, bukan untuk keperluan jemaat Korintus itu sendiri (1 Kor. 16:2; Rom. 15:25-27). Sistem persepuluhan di gereja hari ini dikumpulkan untuk siapa?

Kedua, pengumpulan uang ini diprioritaskan bagi “orang-orang miskin di antara orang-orang kudus di Yerusalem” (Rom. 15:26). Sistem persepuluhan di gereja hari ini dikumpulkan untuk apa? Untuk membeli tanah/ruko gereja?; mobil gereja?; makan-makannya jemaat?; merayakan ibadah Natal dan Paskah dengan mewah?

Ketiga, pengumpulan ini spesifik berupa uang. Perintah memberi persepuluhan untuk ketiga kategori di Perjanjian Lama sama-sama spesifik terkait hasil pertanian dan peternakan (Bil. 18:21-24; Ula. 12:6-18, 14:22-27; Ula. 14:28-29). Jika orang Israel ingin memberi dalam bentuk uang, maka ada syarat dan ketentuan yang berlaku.

Keempat, pengumpulan uang di Korintus ini memang benar dimintakan untuk dilakukan pada “hari pertama dari tiap-tiap minggu”. Namun, pengumpulan ini tidak untuk diberikan pada gereja. Jemaat akan menyisihkan persembahannya dan “menyimpannya di rumah”. Juga, ini tidak dilakukan “berkelanjutan, bulan demi bulan”. Namun, pengumpulan uang ini dilakukan hingga Paulus datang saja (1 Kor. 16:2).

Argumen ini sungguh sangat jahat dan berdosa untuk dijadikan dasar bagi pembenaran sistem persepuluhan di gereja. Firman Tuhan telah dipelintir untuk dicocok-cocokkan dengan ajaran yang salah.

Tinggalkan Balasan