1 Pet. 2:8 (AYT)
…Mereka tersandung karena tidak taat pada Firman. Itulah jalan yang telah ditentukan bagi mereka.
Para teolog memperkirakan kedatangan Tuhan Yesus untuk pertama kalinya telah menggenapi lebih dari 300 nubuat di PL. Di bagian ini Petrus mengutip 2 nubuat terkait Yesus Kristus sebagai “batu penjuru” (Yes. 28:16; Mzm. 118:22) dan 1 nubuat terkait “batu sandungan” (Yes. 8:14).
Bagi mereka yang percaya, Yesus adalah “batu penjuru” karena batu itu mulia bagi mereka. Bagi mereka yang tidak percaya, Yesus adalah “batu sandungan” karena membuat mereka “tersandung”; terganggu; marah dan benci. Ungkapan dan perbandingan yang digunakan Petrus di bagian ini mirip-mirip dengan yang digunakan Paulus di Surat 2 Korintus 2:15-16.
Lantas, mengapa mereka tidak mau percaya? Karena mereka telah ditentukan untuk tidak percaya. Karena “itulah jalan yang telah ditentukan bagi mereka.”
Lantas, mengapa kita mau percaya? Mengapa kita tidak “tersandung” oleh “batu” ini?
Karena “Ia memilih kita dalam Kristus sebelum permulaan dunia supaya kita menjadi kudus dan tidak bercela di hadapan-Nya. Dalam kasih, Ia menetapkan kita dari semula untuk diangkat menjadi anak-anak-Nya melalui Kristus Yesus sesuai dengan kesukaan kehendak-Nya. Ia melakukan itu bagi kepujian kemuliaan anugerah-Nya, yang telah dikaruniakan-Nya dengan cuma-cuma kepada kita dalam Anak-Nya yang terkasih” (Efe. 1:4-6, AYT).
Melalui bagian ini, Alkitab menegaskan kalau ada orang yang memang sudah ditentukan dan dipilih untuk percaya (Rom. 9:11-18). Sebaliknya, ada juga orang yang telah ditentukan untuk tidak percaya karena “itulah jalan yang telah ditentukan bagi mereka”.
Berbahagialah Saudara yang saat ini bisa-dan-mau percaya kepada Yesus Kristus. Oleh anugerah Saudara diselamatkan melalui iman. Ini bukan dari dirimu sendiri, tetapi karunia Allah. Ini bukan hasil usaha Saudara. Karena itu, tidak ada seorang pun yang bisa menyombongkan dirinya (Efe. 2:8-9).
Semua benar-benar hanya karena anugerah saja.