Keras Hati dan Tegar Tengkuk Bagian 2

1 Sam. 15:22-23 (AYT)
Samuel menjawab, “Apakah TUHAN lebih berkenan terhadap kurban bakaran dan kurban sembelihan daripada mendengar suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik daripada kurban sembelihan, dan mendengarkan lebih baik daripada lemak domba-domba jantan. Sebab, dosa bertenung sama seperti pemberontakan, dan menyembah berhala dan terafim sama seperti kedegilan. Karena kamu menolak firman TUHAN, maka Dia menolak kamu sebagai raja.”



Ada banyak pendeta yang sebenarnya bukan hamba Tuhan, tetapi hanya karyawannya organisasi Kristen/gereja. Bagaimana cara tahunya? Tinggal dilihat perintah siapa yang diikutinya.

Misalnya, jika Saudara membaptis bayi, maka sebenarnya Saudara sudah memilih untuk tidak “mendengar suara TUHAN,” seperti halnya Saul.

Jika Saudara mengijinkan wanita berkhotbah di atas mimbar Gereja, apalagi menahbiskannya sebagai pendeta, maka Saudara sedang “menolak firman TUHAN,” seperti halnya Saul.

Maka, dengarkanlah suara Tuhan baik-baik mulai hari ini. Allah kita adalah Allah yang sangat serius dengan semua perintah-Nya. Jangan lagi memberontak. Jangan lagi mengeraskan hati. Jangan sampai hidup Saudara berakhir seperti Saul.

Tinggalkan Balasan