Keinginan akan Makanan Rohani yang Murni

1 Pet. 2:2-3 (AYT)
Seperti bayi yang baru lahir, hendaklah kamu menginginkan susu rohani yang murni supaya kamu bertumbuh dalam keselamatanmu, jika kamu sudah sungguh-sungguh merasakan bahwa Tuhan itu baik.



Secara alami, bayi yang baru lahir akan “menginginkan susu”. Jika perlu, ia akan menangis meraung-raung demi mendapatkannya. Tidak ada yang lain yang lebih diinginkannya selain susu.

Adakah bayi yang tidak menginginkan susu? Ada, yaitu bayi yang mati. Jika ia hidup, ia pasti akan menginginkan susu. Petrus memakai analogi yang sangat mudah dipahami pembacanya.

Bagaimana kita tahu kalau kita sudah diselamatkan; sudah dilahirbarukan? Kita akan seperti bayi yang baru lahir yang menginginkan susu rohani yang murni. Mungkinkah ada orang Kristen yang tidak suka membaca Alkitab? Sama tidak mungkinnya dengan ada bayi hidup yang tidak menginginkan susu.

Hanya kita yang sudah diselamatkan “yang sudah sungguh-sungguh merasakan bahwa Tuhan itu baik”. Karena itu, kita akan seperti bayi yang baru lahir yang menginginkan susu rohani yang murni.

Mengapa ada orang yang tidak suka membaca Alkitab? Karena ia masih mati secara rohani. Ia belum dilahirbarukan. Ia belum sungguh-sungguh merasakan bahwa Tuhan itu baik.

Tinggalkan Balasan