Sukacita Surga
6 September
Artikel oleh .
Pendiri dan Pengajar, desiringGod.org
”Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?”
(Rom. 8:35)
Perhatikan tiga hal yang dinyatakan dalam Roma 8:35.
1. Kristus mengasihi kita pada masa kini.
Seorang istri mungkin berkata tentang almarhum suaminya: ”Tidak akan ada yang memisahkan saya dari cintanya.” Dia mungkin bermaksud menyatakan kalau kenangan cintanya tersebut akan manis dan kuat sepanjang hidupnya. Namun, bukan itu yang dimaksudkan Paulus pada bagian ini.
Roma 8:34 menyatakannya dengan jelas, ”Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?” Alasan Paulus bisa menyatakan bahwa tidak ada yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus adalah karena Kristus hidup dan masih mengasihi kita pada masa sekarang.
Yesus berada di sebelah kanan-Nya Allah dan karena itu memerintah bagi kita. Dia berdoa syafaat bagi kita. Artinya, Yesus memastikan bahwa karya penebusan-Nya yang telah selesai tersebut sebenarnya menyelamatkan kita jam-demi-jam dan dengan aman membawa kita pada sukacita yang kekal. Kasih-Nya bukan hanya sekadar sebuah kenangan. Ini adalah tindakan saat-demi-saat oleh Anak Allah yang Mahakuasa-dan-hidup untuk membawa kita pada sukacita yang abadi.
2. Kasih-Nya Kristus ini efektif dalam melindungi kita dari keterpisahan sehingga itu bukanlah kasih yang universal bagi semua orang, melainkan kasih yang khusus bagi umat-Nya — yaitu, mereka yang (menurut Roma 8:28) mengasihi Allah dan dipanggil sesuai dengan tujuan-Nya.
Inilah kasih yang dinyatakan dalam Efesus 5:25, ”Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.” Ini adalah kasih-Nya Kristus bagi Gereja; mempelai perempuan-Nya. Kristus memiliki kasih bagi semua orang dan Ia memiliki kasih yang istimewa; yang menyelamatkan; dan yang memelihara bagi mempelai perempuan-Nya. Anda tahu bahwa Anda adalah bagian dari mempelai perempuan itu jika Anda beriman-percaya pada Kristus. Siapa pun — tak terkecuali — siapa pun yang beriman-percaya Kristus dapat berkata, ”Saya adalah bagian dari mempelai perempuan-Nya; Gereja-Nya; orang-orang yang dipanggil dan dipilih-Nya; orang-orang yang menurut Roma 8:35 dipelihara dan dilindungi untuk selama-lamanya apa pun yang terjadi.”
3. Kasih yang mahakuasa, efektif, dan melindungi ini tidak menghindarkan kita dari malapetaka dalam hidup ini, tetapi membawa kita dengan aman melaluinya menuju sukacita abadi bersama Allah.
Kematian akan menimpa kita, tetapi tidak akan memisahkan kita. Jadi, ketika Paulus mengatakan dalam ayat 35 ini kalau ”pedang” tidak akan memisahkan kita dari kasih Kristus, maksudnya adalah: bahkan ketika dibunuh, kita tidak terpisah dari kasih Kristus.
Jadi, ringkasan dari apa yang dinyatakan dalam ayat 35 ini adalah: ”Yesus Kristus pada masa sekarang sangat mengasihi umat-Nya dengan kasih yang mahakuasa; yang dicurahkan saat-demi-saat; yang tidak selalu menyelamatkan kita dari bencana, tetapi yang bisa memelihara kita hingga kelak bisa menikmati sukacita abadi di hadirat-Nya bahkan ketika kita harus melalui penderitaan dan kematian.”
Artikel ini diterjemahkan dari "Present and Powerful Love."
