Gereja Tidak Memberitakan Injil: Mungkinkah?

Rom 1:16 (AYT)
“Aku tidak malu akan Injil, sebab Injil adalah kuasa Allah untuk keselamatan setiap orang yang percaya; …”


 

 

Mengapa ada orang Kristen dan gereja yang tidak pernah memberitakan Injil?

Karena mereka malu.

Mengapa mereka malu?

Karena mereka belum mengalami Injil. Mereka belum dilahirbarukan.

Orang yang sudah mengalami Injil tidak mungkin tidak memberitakan Injil. Mulutnya tidak mungkin tidak dipakai untuk memberitakan Yesus Kristus sebagai Juruselamat.

Bayangkan, Saudara terkena kanker stadium IV. Dokter memvonis umur Saudara tinggal sebulan. Tak seorang pun bisa menyembuhkan Saudara. Tiba-tiba, Saudara sembuh total setelah bertemu dengan seorang tabib. Mungkinkah Saudara tidak buka mulut tentang tabib ini?

Ada gereja yang jemaatnya banyak, tetapi tidak berapi-api memberitakan Injil? Itu bukan gereja, tetapi bioskop.

Ada gereja yang gedungnya megah, tetapi tidak berapi-api memberitakan Injil? Itu bukan gereja, tetapi club house.

Seperti halnya gereja di Sardis, mereka mungkin terlihat hidup, tetapi sebenarnya mati (Wahyu 3:1). Mereka sudah mati, tetapi belum ngeh.

You may also like...

Tinggalkan Balasan