Filipi 2:14-15 (TB)
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
Saudara mungkin dulu bukan bintang kelas, namun kini Saudara adalah bintang dunia. Saudara mungkin kini bukan bintang kantor, namun Saudara akan selalu menjadi bintang dunia.
Sebagai anak Tuhan, Saudara adalah “orang-orang pilihan Allah, yang kudus dan yang dikasihi-Nya (Kol. 3:12). Karena itu, masih adakah ruang untuk Saudara merasa minder?; letih lesu?; bersedih hati?
Menyadari apa yang sudah dikaruniakan pada kita, bukankah sudah sepantasnya kalau kita senantiasa bersukacita?; senantiasa bersyukur?; senantiasa memuji dan memuliakan Tuhan?
Kiranya Saudara “dikuatkan dengan segala kekuatan sesuai dengan kemuliaan kuasa-Nya supaya kamu mendapat segala ketekunan dan kesabaran dengan sukacita.
Bersyukurlah kepada Bapa yang telah membuat kamu memenuhi syarat untuk menerima bagian dari warisan orang-orang kudus dalam terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita kepada Kerajaan Anak-Nya yang terkasih”. (Kol. 1:11-13, AYT).