Cara Hidup Orang Kristen

Rom. 8:6-9 (AYT)
“Sebab pikiran yang diarahkan kepada daging adalah maut, tetapi pikiran yang diarahkan kepada Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Karena pikiran yang diarahkan kepada daging menentang Allah; sebab ia tidak tunduk kepada Hukum Allah, bahkan tidak dapat melakukannya. Dan, mereka yang hidup di dalam daging tidak dapat menyenangkan Allah. Namun demikian, kamu tidak hidup dalam daging, tetapi dalam Roh jika Roh Allah memang tinggal di dalam kamu. Sebab, jika seseorang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukanlah milik-Nya.”


 


Jika kita mengakui kalau kita adalah orang Kristen, maka keseharian kita haruslah mengonfirmasi klaim itu. Saudara pasti akan tahu orang yang berperut buncit sedang berdusta ketika ia menyatakan dirinya adalah seorang binaragawan, bukan?

James Riady selama bertahun-tahun selalu menyatakan diri ingin menjadi misionaris. “Begitu Anda memahami apa itu kekekalan, cara Anda memandang segala sesuatu akan berubah,” katanya satu kali.

Namun, di tahun 2014, beliau berpartner dengan Caesars memasuki bisnis kasino di Korea Selatan. Mungkinkah Saudara bisa memiliki jaringan sekolah Kristen dan kasino sekaligus? Menurut James Riady sepertinya bisa.

Terhadap orang sejenis ini, Alkitab sudah memberikan penghakiman: “Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatannya mereka menyangkal Allah…” (Tit. 1:16).

Karena itu, buanglah segala ketidaksucian dan banyaknya kejahatan, dan terimalah dengan kelemahlembutan firman Allah yang telah tertanam di dalammu, yang sanggup menyelamatkan jiwamu. Jadilah pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; jika tidak, kamu menipu diri sendiri (Yak. 1:21-22).

(Tulisan ini sudah ditulis jauh-jauh hari sebelum terbongkarnya suap di Meikarta)

You may also like...

Tinggalkan Balasan