Bolehkah Orang Kristen Berpacaran dan Menikah dengan Orang yang Masih di Luar Kristus? (Bagian 3)

1 Raja-raja 11:1, 3 
Adapun raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het,

Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN.

Ada beberapa orang yang menganggap imannya begitu kuat sehingga yakin dirinya tidak akan berpindah agama meski berpacaran dan menikah dengan mereka yang masih berada di luar Kristus. Ini adalah bentuk kesombongan rohani.

Daging kita lemah (Mat. 26:41); tidak setangguh yang kita kira. Penyangkalan Petrus terhadap Yesus memberi gambaran semudah apa iman kita menjadi goyah. Paulus karena itu mengingatkan mereka, yang hidup dalam kesombongan rohani, “yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!” (1 Kor. 10:12).

Pencobaan bisa datang sendiri tanpa harus dicari. Karena itu, janganlah kita dengan sengaja berjalan masuk ke dalam pencobaan. Misalnya saja dengan sengaja kita berpacaran dan menikah dengan mereka yang masih berada di luar Kristus. Hanya ada derita dan dukacita yang akan kita tuai.

Ada banyak hal di dunia ini yang dengan efektif bisa menarik hati kita dari pada TUHAN. Baik Simson dan Salomo terjatuh oleh hal yang sama, yaitu oleh perempuan asing dari luar umat Allah. Jika mereka tidak cukup tangguh menghadapi hal ini, apa yang membuat Saudara yakin kalau Saudara bisa lebih baik dari mereka?

Orang yang memiliki hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir di tepi laut, sehingga hikmatnya melebihi hikmat segala bani Timur dan melebihi segala hikmat orang Mesir (1 Raj. 4:29-30) saja bahkan tak berdaya mengatasi pengaruh para perempuan asing di luar umat Allah. 

Yakin Saudara bisa lebih berhikmat dari Raja Salomo yang melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat (2 Taw. 9:22)? Jika memang yakin, maka lanjutkanlah niat hati Saudara itu. Good luck.

You may also like...

Tinggalkan Balasan