Berbahasa Roh/Lidah Bagian 4

T: Bagaimana kita tahu seseorang yang mengaku bisa berbahasa Roh/lidah itu memang seperti yang dimaksud di Alkitab?

1) Mereka menyatakan “perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah” dalam bahasa yang memang dipakai oleh salah satu bangsa/suku di atas muka bumi ini (Kis. 2:11).

2) Berdasarkan prosedur di Surat 1 Kor. 14:27-28, maka mereka HARUS melakukannya:
a. Dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang.
b. Seorang demi seorang bergantian. 
c. Harus ada seorang lain untuk menafsirkannya ketika mereka berbahasa Roh/lidah.
d. Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.

3) Ketika mereka melakukannya, maka segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur (1 Kor. 14:40).

Jika tidak memenuhi ketiga syarat ini, maka bisa dipastikan kalau itu bukan karunia yang berasal dari Roh Kudus. 

Seperti video berikut ini: 

Apakah mereka benar sedang kepenuhan Roh Kudus atau lebih mirip dengan orang yang sedang kerasukan setan?

Jika video ini diuji dengan terang Alkitab, maka jawabannya sudah jelas dan terang benderang.

Mat. 7:15 (TB)
Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.

2 Kor. 11:14-15 (TB)
Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka.

2 Pet. 2:1 (TB)
Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu…

You may also like...

Tinggalkan Balasan