1 Pet. 2:4-5 (AYT)
Saat kamu datang kepada Kristus, Batu Hidup yang ditolak oleh manusia, tetapi yang dipilih oleh Allah dan dianggap sangat berharga bagi-Nya, kamu juga seperti batu-batu hidup,…
Terkait hubungan antara Yesus dan orang Kristen, ada beberapa metafora/perumpamaan yang digunakan PB untuk menggambarkan se-dekat dan se-intim apa hubungan ini. Misalnya saja melalui metafora Sang Gembala dan domba-domba; Sang Pohon Anggur dan ranting-rantingnya; Sang Kepala dan tubuh; Sang Mempelai Pria dan mempelai perempuan.
Di bagian ini Petrus memakai metafora yang unik, yaitu Yesus sebagai “Sang Batu Hidup” dan kita sebagai “batu-batu hidup”. Selain untuk menggambarkan kedekatan kita dengan-Nya, penggambaran ini juga sekaligus menegaskan Yesus sebagai dasar dan fondasi bagi Gereja (1 Kor. 3:11; Efe. 2:19-22; Kis. 4:11-12). Sebagai “batu penjuru”, kehadiran Yesus sangat menentukan bagi Gereja. Ia tidak tergantikan. Ia adalah yang utama dan terutama. Tanpa Kristus, maka tidak mungkin ada Gereja.
Tidak hanya digambarkan sebagai Sang Batu Hidup, Yesus juga digambarkan PB sebagai Sang Terang, Sang Air Hidup, dan Sang Roti Hidup. Semua istilah ini digunakan untuk menegaskan keilahian Yesus Kristus. Karena Ia adalah Allah, maka Yesus mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri (Yoh. 5:26).
Di bagian ini Petrus juga mengingatkan betapa istimewanya kita di mata Allah. Sebagai Sang Batu Hidup, Yesus “dipilih oleh Allah dan dianggap sangat berharga bagi-Nya”. Sebagai “batu-batu hidup”, kita dalam derajat tertentu juga bisa dianggap sebagai orang-orang “yang dipilih oleh Allah dan dianggap sangat berharga bagi-Nya”. Allah mengasihi kita seperti Dia mengasihi Tuhan Yesus (Yoh. 17:23).
Baik Ia-yang-menyucikan (Yesus Kristus) maupun mereka-yang-disucikan (orang Kristen), semuanya berasal dari satu Bapa. Itulah sebabnya Yesus tidak malu menyebut kita sebagai saudara-saudara-Nya (Ibr. 2:11). Dia adalah Anak Allah, kita adalah anak-anak Allah. Dia adalah Sang Batu Hidup, kita adalah batu-batu hidup.